Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, kembali bersiap menjadi panggung utama gelaran BSI International Expo 2025 pada 26–29 Juni 2025. Lebih dari sekadar ajang pameran, event tahunan persembahan Bank Syariah Indonesia (BSI) ini menjadi ruang besar bagi para pelaku usaha mikro dan menengah untuk naik kelas, memperluas pasar, dan terhubung langsung dengan konsumen secara digital.

Salah satu program unggulan yang paling dinanti adalah Live Shopping, cara belanja interaktif yang kini makin digemari, terutama oleh generasi milenial, Gen Z dan penggemar belanja dimana pun berada. Lewat sesi ini, audiens tidak hanya bisa melihat produk secara langsung, tapi juga berinteraksi dengan penjual, mengajukan pertanyaan, hingga menikmati diskon eksklusif yang hanya berlaku selama sesi berlangsung. Semuanya seru, spontan, dan penuh kejutan – dan menjadikan pengalaman belanja lebih hidup dan menyenangkan.

Live shopping bukan sekadar tren. Di panggung BSI International Expo 2025, konsep ini naik kelas menjadi strategi pemasaran nyata yang terbukti efektif. Para seller yang tampil, mayoritas berasal dari pelaku usaha mikro dan menengah terpilih, diberikan kesempatan untuk menampilkan produk mereka langsung dari studio mini di arena pameran, sekaligus menjelaskan cara pakai, membagikan cerita usaha, bahkan mendemonstrasikan langsung produk mereka.

Mengusung tema “Beyond Networking: Elevating Commerce, Empowering Communities”, sesi live shopping tahun ini akan menghadirkan 40 slot live shopping selama 4 hari penyelenggaraan. Setiap harinya, 10 booth akan tampil bergiliran bersama para top creator dan influencer ternama yang akan membawakan sesi secara interaktif, informatif, dan menghibur. Kolaborasi kreator dan pelaku usaha ini membentuk ekosistem promosi yang kuat dan otentik.

Sesi ini akan makin semarak dengan kehadiran influencer dan top kreator ternama seperti Shireen Sungkar (IG: 27,4M dan TikTok 907,1K), Ibnu Wardani (IG: 4,8M dan TikTok 27,9M), Tya Ariestya (IG: 4,1M dan TikTok 3,4M), Alice Norin (IG:1,5M dan TikTok 2,2M), Paula Verhoeven (IG: 7,3M dan TikTok 2,6M), Ummu Maher dari Tanah Abang Online (IG: 109K dan TikTok 1,4M) , serta Tasya Nur Medina (IG:754K dan TikTok 12,2K).

Kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan daya tarik sesi ini, tetapi juga memperluas jangkauan promosi produk-produk usaha mikro dan kecil kepada masyarakat luas.

Sementara, deretan seller dari brand-brand populer tahun sebelumnya seperti Jims Honey (IG:1,4M dan TikTok 1,8M), PVN Shoes (IG:486K dan TikTok 2,3M), Kintakun (IG:537K dan TikTok 551,7K), Kenan Hijab ( IG:55,2K dan TikTok 1,4M), dan Maluvmama (IG:54,7K)  juga akan turut meramaikan sesi live shopping. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga berbagi pengalaman dan strategi bisnis yang inspiratif.   

Didukung penuh oleh kemitraan eksklusif bersama TikTok dan Shopee, sesi live shopping BSI International Expo 2025 akan diperkaya dengan fitur promosi khusus, diskon eksklusif BSI, hingga acara unggulan seperti Last Checkout Jackpot, yaitu bonus tambahan bagi penonton yang check out terakhir. Di sisi lain, pengunjung juga diajak menggunakan layanan pembayaran digital syariah dari BSI seperti QRIS, mobile banking, dan virtual account yang sekaligus mendukung literasi keuangan lebih inklusif.

Selain keseruan berbelanja, serta peluang mendapat diskon spesial seperti diskon 50% untuk 10 pembeli pertama pada sesi live shopping, akan ada pula sesi edukasi digital marketing dan strategi live commerce pada waktu-waktu tertentu di panggung utama, tempat para pelaku usaha bisa menyerap ilmu praktis seputar promosi digital langsung dari praktisi sukses dan top creator.

Target Transaksi Naik, Kapasitas Usaha Meningkat

BSI International Expo 2025 menargetkan peningkatan transaksi daring sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi diproyeksikan mencapai Rp5 miliar. Namun lebih dari sekadar angka, program ini memiliki misi yang lebih besar yakni memperkuat kemampuan usaha mikro dan menengah halal untuk lebih berdaya saing di ekosistem digital, baik di dalam negeri maupun mancanegara. 

Banyak pelaku usaha yang sebelumnya hanya mengandalkan penjualan langsung, kini bisa belajar dari pengalaman live shopping dan menerapkannya dalam strategi pemasaran mereka sendiri. Mereka tidak hanya menjual produk, tetapi juga mulai membangun identitas merek, meningkatkan literasi digital, serta memperluas jangkauan pasar mereka.

Sesi live shopping ini juga menjadi media edukatif bagi masyarakat. Tidak hanya mengenalkan produk halal, tetapi juga membuka wawasan publik tentang proses produksi, prinsip syariah, dan nilai-nilai keberlanjutan. Masyarakat cukup membuka akun Instagram resmi BSI atau platform mitra untuk ikut serta. Hanya dari ponsel, tanpa perlu hadir ke venue, siapa pun dapat terlibat dalam transformasi dunia usaha secara digital.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa ekonomi syariah Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing di era digital. Usaha mikro dan menengah, para kreator yang berperan dalam memperluas jangkauan produk, dan masyarakat mendapatkan pengalaman berbelanja yang tidak hanya hemat dan interaktif, tetapi juga informatif dan memberdayakan.

Karena itu ……yuk, jadi bagian dari semangat perubahan ini. Buka ponselmu, ikuti siaran langsung Live Shopping BSI International Expo 2025, dan rasakan sendiri serunya belanja yang tidak sekadar menyenangkan, tapi  juga mendorong pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia.