BSI Expo 2025 Hadirkan Kerja Sama Regional, Bullion Banking, dan Solusi UMKM Digital
Sabtu, 28 Juni 2025

Setelah sesi International Halal Certification Seminar dan peluncuran dana wakaf di pagi hari, rangkaian kegiatan BSI International Expo 2025 berlanjut dengan penandatanganan kerja sama strategis antara Bank Syariah Indonesia dan Bank Islam Brunei Darussalam.

Momentum ini menegaskan komitmen kedua lembaga keuangan syariah besar di Asia Tenggara untuk memperkuat kolaborasi lintas negara dalam pengembangan layanan perbankan syariah, khususnya di sektor pembiayaan dan digitalisasi produk halal.

Dalam pengantar penandatangan kerja sama perjanjian Islamic Risk Participation antara BSI dan Bank Islam Brunei Darussalam, Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta menyatakan kesempatan ini menandai kesempatan yang signifikan untuk bisnis syariah Indonesia, khusus BSI memiliki cakupan yang lebih luas, tidak hanya di tingkat nasional, namun juga merambah ke kancah regional ASEAN dan global.

Sementara itu, Managing Director & Chief Executive Officer Bank Islam Brunei Darussalam, Junaidi Bin Haji Masri, menegaskan penandatanganan kerja sama ini merupakan momentum strategis dengan potensi besar dalam penguatan ekosistem ekonomi syariah. Mengingat Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, kolaborasi ini diyakini akan saling memperkuat kapabilitas kedua belah pihak di berbagai bidang, terutama dalam hal kepatuhan terhadap prinsip syariah, etika, pengembangan sumber daya manusia, serta pertukaran program yang berdampak luas hingga ke level global.

Kerja sama ini juga merupakan simbol berbagi nilai saling menghormati mencakup berbagai aspek kerja sama mulai dari pengembangan produk keuangan syariah, pertukaran pengetahuan, hingga pembukaan akses pasar lintas negara. Sinergi BSI dan Bank Islam Brunei Darussalam diharapkan dapat mempercepat integrasi sistem keuangan syariah ASEAN sekaligus membuka peluang investasi halal yang lebih luas bagi pelaku usaha dari kedua negara. 

Agenda berikutnya adalah Bullion Banking Business Talk bertajuk Unlocking The Potential of Bullion Business yang menjadi sorotan utama bagi pelaku industri keuangan dan logam mulia. Dalam sesi ini, para pembicara membedah potensi besar bisnis bullion atau emas batangan sebagai bagian dari instrumen keuangan syariah modern.

Hadir sebagai moderator dalam acara business talk ini Group head Bullion Business Riko Wardhana dan sejumlah narasumber yaitu Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, Direktur Pengawasan Bank Syariah OJK Esti Sasanti dan DGoldFather Influencer Heru Wijayadie.

Diskusi ini menekankan pentingnya memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai investasi emas, mulai dari latar belakang, potensi pasar, hingga regulasi pelaksanaannya di Bank Emas Indonesia, yang mandat pengelolaannya diberikan kepada BSI.

BSI berkomitmen untuk menghadirkan solusi investasi emas yang aman, nyaman, dan terjamin keasliannya melalui bullion bank yang dikelola secara profesional, guna membangun kepercayaan dan literasi keuangan syariah di tengah masyarakat. Para narasumber juga membahas peluang investasi emas untuk memperluas kemampuan ekonomi nasional dengan tetap menargetkan kesejahteraan masyarakat.  

Bullion banking dinilai bukan hanya sebagai alternatif investasi, tetapi juga sebagai sarana inklusi keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Seminar ini menggarisbawahi peran penting BSI dalam memimpin ekosistem emas syariah nasional dengan dukungan infrastruktur yang andal dan teknologi keuangan yang terus berkembang.


Sebagai penutup sesi siang, BSI melalui brand BEWIZE menjalin kemitraan strategis dengan Mekari, perusahaan teknologi berbasis SaaS terkemuka di Indonesia. Penandatanganan kerja sama ini bertujuan menghadirkan solusi digital terpadu bagi segmen pelaku UMKM dan profesional muda yang mengedepankan efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan dalam pengelolaan keuangan.

Kolaborasi antara BEWIZE dan Mekari akan mengintegrasikan layanan perbankan syariah dengan platform akuntansi digital, sistem penggajian, dan solusi pajak berbasis teknologi cloud. Hal ini menjadi langkah nyata BSI dalam memperluas jangkauan layanan keuangan digital syariah kepada generasi produktif Indonesia yang semakin melek teknologi.

Penandatanganan Strategic Partnership for Digital Solution in the Halal Ecosystem antara BSI dan Mekari (PT Mid Solusi Nusantara) yang dilakukan oleh AVP PArtnership & Acquisition PT MID Solusi Nusantara    Michellle Anggraeni dan Transaction Banking Wholesale Group Head BSI  Ari Setiawan, didampingi oleh   Direktur Wholesale Transaction Banking BSI, Zaidan Novari serta Direktur Treasury & International Banking BSI, Firman Nugraha.

 

Seluruh agenda di sesi lanjutan menjelang petang ini menunjukkan konsistensi BSI International Expo 2025 dalam menghadirkan forum kolaboratif, inovatif, dan penuh semangat membangun ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai mitra strategis, BSI terus memperkuat peran sebagai pendorong utama transformasi ekonomi syariah nasional dan regional.