Hari kedua BSI International Expo 2025, sudah dipadati pengunjung sejak pagi hari. Pengunjung di area Byond Space yang sudah membeli paket halal travel atau yang sudah mengunduh aplikasi Byond by BSI berkesempatan untuk mengikuti kelas menulis kaligrafi gratis dalam sesi Byond Talk yang bertajuk “Melukis Cahaya, Menebar Makna. Kelas menulis kaligrafi ini dipandu oleh Ahmad Muzaqi yang merupakan seorang kaligrafer dan juga guru pesantren dari Jambi. Sebelum memandu pengunjung yang ikut belajar membuat tulisan kaligrafi, pria yang menghabiskan masa kecilnya di pesantren ini menceritakan awal mula dirinya jatuh cinta terhadap seni kaligrafi. Menurutnya setiap tulisan baik dengan aksara Cina, Jepang ataupun Arab yang dibuat dengan penuh estetika, maka itu bisa disebut kaligrafi. Dalam sesi kelas hari ini, Ahmad mencontohkan tahap-tahap menulis kaligrafi di atas kain kanvas. Tak lupa dirinya membagikan tips-tips penggunaan kuas yang sesuai dengan kebutuhan penulisan.
Melanjutkan babak penyisihan lomba nasyid, pada hari kedua ini, lima orang peserta baru siap adu vokal dan penampilan di atas panggung. Lomba nasyid di pagi hari ini diawali oleh Riska Maulinda Sakila yang melantunkan lagu “Insya Allah” milik Maher Zain, dilanjutkan oleh Annisa Febrina, Faisal Deli Al Fawwas, Nida Adinia dan diakhiri oleh penampilan apik dari group nasyid Nurul Hayat. Masing-masing peserta membawakan dua buah lagu yang dinilai oleh tim juri dari Bank Syariah Indonesia yang kali ini digawangi oleh Iqbal Snada dan Riswandi Wahab.
Sebagai masukan untuk perbaikan dari penampilan peserta, para juri menilai bahwa setiap peserta lomba nyanyi harus benar-benar mempersiapkan diri dan lagu-lagu yang akan dibawakan sehingga memahami lagu seperti apa yang cocok dengan karakter suara dan juga kemampuan vocal. Selain itu penghayatan juga penting agar tidak salah dalam mengekspresikan emosi dalam lagu tersebut, apakah itu lagu ceria atau penuh kesedihan. Para peserta yang menang di setiap babak penyisihan akan mengikuti babak grand final esok hari.
Beranjak ke acara berikutnya, kemeriahan panggung Byond Space pecah oleh penampilan luar biasa dari penyanyi muda Adzando Davema yang membuka sesi busking performancenya dengan lagu Ya Nabi Salam Alaika milik Maher Zain. Adzando tak hanya menyanyi tapi juga berinteraksi dengan para fansnya yang sangat antusias menyaksikan penampilan pemuda asal kota Padang itu. Ia memberikan beberapa pertanyaan tentang dirinya dan lagu-lagu single miliknya. Bagi penonton yang dapat menjawab dengan benar, mendapatan kenang-kenangan dari Adzando. Selama sesi busking performance, Ada sekitar 10 lagu yang dilantunkan artis muda berbakat itu, antara lain seperti Wahesna, Assalamualaika, Wahdana dan Sepanjang hidup.
Sesi selanjutnya di panggung Byond Space, terdapat sesi fashion bertajuk “Personal Color x Style Analyst” yang khusus membahas tentang warna pribadi individu yang bermanfaat untuk menentukan warna-warna pakaian yang cocok untuk dikenakan. Acara yang dipandu oleh personal branding coach, Indah Warsetio menjelaskan tentang pentingnya memahami warna pribadi seseorang karena tidak semua warna bisa cocok dan menunjukkan pesona seseorang. Klasifikasi warna sendiri terbagi menjadi tiga tipe yaitu cool, warm dan neutral. Untuk menentukan pilihan warna yang cocok dengan seseorang, maka mereka harus mengecek undertone mereka.
Menurut Indah yang juga founder platform edukasi mengenai personal branding, Versi, cara paling cepat untuk menganalisanya adalah dengan mengecek warna pembuluh darah di pergelangan tangan. Jika warnanya biru, berarti orang itu cocok dengan tipe warna cool (pink, merah muda, kebiruan). Jika warnanya hijau berarti orang itu cocok dengan tipe warna warm (kuning, peach, golden). Jika pembuluh darah seseorang itu campuran warna hijau dan biru, maka ia termasuk tipe warna neutral (gabungan keduanya). Agar pengunjung yang hadir dapat memahami mengenai hal tersebut, Indah pun mengundang dua orang pengunjung untuk mempraktikan metode mereka dalam menentukan warna-warna yang cocok dan membuat mereka tampak lebih bersinar.
