BSI International Expo 2025 di hari keempat terus menyajikan berbagai kegiatan menarik. Dalam pameran industri halal yang megah ini, pengunjung disuguhi pengalaman mendalam tentang makna ibadah, kreativitas budaya populer, hingga hiburan interaktif yang menggugah semangat.
BSI sebagai Sahabat Finansial, Sosial dan Spiritual tentunya fokus terhadap kebutuhan nasabah dan masyarakat saat ini. Membuka sesi siang, Lifestyle Talkshow di panggung utama menyajikan pemikiran Edho Zell, influencer sekaligus CEO Social Bread, dan Deryanszhari, entrepreneur muda dan CEO Kasisolusi. Dengan tema Inovasi Digital dan Peluang Global untuk Gen Z & Milenial, talkshow ini membuka cakrawala pemikiran tentang bagaimana dunia konten, platform digital, dan inovasi teknologi dapat menjadi jalan karier sekaligus misi hidup yang berdampak.
Edho Zell berbagi perjalanan transformasinya dari kreator konten menjadi pemimpin bisnis, sementara Deryanszhari mengulas strategi membangun solusi digital berbasis nilai dan keberlanjutan. Keduanya menekankan pentingnya keberanian memulai, kegigihan dalam membangun jejaring, dan kesadaran untuk memberi manfaat bagi masyarakat global.
Edho menambahkan, UMKM tak cukup hanya memiliki produk yang menarik, tetapi juga perlu membangun branding yang kuat. Menurut Edo, personal branding dan pemasaran oleh pendiri bisnis menciptakan kepercayaan. Dengan 70 persen penjualan kini bergantung pada media sosial, kehadiran aktif pemilik usaha menjadi strategi yang sangat penting.
Sementara itu Deryanszhari mengingatkan pemilik usaha harus memahami dan berpikir inovatif mengingat era pemasaran telah berevolusi. Kini, konsumen membeli karena manfaat, bukan sekadar produk. Personal branding, storytelling, dan pemahaman perilaku konsumen menjadi kunci. Usaha akan sulit maju jika pelaku bisnis tak ikut bertransformasi mengikuti arus perubahan ekosistem digital.
Acara di panggung utama kemudian berlanjut dengan Talkshow Spesial Haji dan Umrah bersama Ustadz Cholil Nafis dan Head of Wealth Specialist BSI Rahmad Wahyudi dengan pemandu acara Shafira Umm. Dalam talkshow dengan tema “The Magnificence of Hajj: A Journey of a Lifetime” , Ustadz Cholil Nafis membingkai ibadah haji bukan hanya sebagai ritual fisik, melainkan perjalanan spiritual yang menyeluruh. Ia menekankan pentingnya kesiapan ruhani, kemurnian niat, dan kesadaran untuk kembali pada nilai tauhid dalam setiap tahap perjalanan.
Sementara itu Rahmad Wahyudi menyampaikan fasilitas yang diberikan BSI dalam memberikan kemudahan kepada nasabah untuk melaksanakan prosesi ibadah haji melalui fasilitas pembiayaan sesuai kemampuan nasabah. Talkshow juga menyoroti bagaimana haji dan umrah kini menjadi inspirasi bagi gaya hidup muslim yang berkelas namun tetap syar’i.
Panggung utama berubah suasana menjadi lebih meriah dan penuh gairah lewat Exclusive Talkshow & Meet and Greet with the Filmmakers of Film JUMBO, film animasi anak karya anak bangsa yang sedang naik daun. Hadir langsung di tengah pengunjung, Novia/Anggia sebagai produser, Ryan Andriandhy sang sutradara, serta dua pengisi suara utama: Prince Poetiray (pengisi suara karakter Don) dan Quinn Salman (pengisi suara karakter Meri), acara ini menjadi ajang inspiratif dan hangat.
Dalam kesempatan itu, Ryan bercerita semuanya berawal dari sebuah sketsa sederhana, terinspirasi oleh satu keinginan hangat dengan membayangkan keluarga bisa menonton film bersama di bioskop.
“Kami melihat bahwa pilihan film yang bisa dinikmati oleh semua umur masih terbatas, padahal momen kebersamaan seperti itu begitu berharga. Dari sinilah muncul ide untuk membuat film animasi Jumbo karena kami percaya, Indonesia memiliki begitu banyak animator berbakat yang layak diberi ruang untuk berkarya,” katanya.
Ryan melanjutkan, proses penulisan cerita dijalani dengan banyak berbagi pengalaman satu sama lain. Tujuannya sederhana, agar cerita yang dibangun bisa terasa dekat dan menyentuh hati penonton. Dalam film Jumbo, Ryan ingin menyampaikan satu pesan utama bahwa sebelum ingin didengar, seseorang perlu belajar mendengarkan orang lain. Tidak lupa juga untuk selalu bersyukur dan melihat sekeliling -- karena kadang hal-hal penting justru datang dari yang sering dilewatkan.
Ryan juga mengakui Jumbo merupakan proyek terbesar dan paling detail yang pernah digarap. Tidak sedikit kekhawatiran yang dirasakan di sepanjang prosesnya.
“Tapi kami terus berjalan, membawa harapan besar dalam hati. Saat menjalani ibadah umroh di tahun 2023, kami sempat memanjatkan doa khusus di sana—semoga karya ini bisa memberi dampak baik, dan menjadi awal dari lebih banyak cerita yang menginspirasi,”katanya menambahkan.
Sementara Novia menyampaikan harapannya agar industri animasi Indonesia makin diperhitungkan secara global. Kehadiran Prince dan Quinn yang berinteraksi langsung dengan pengunjung BSI Internasional Expo 2025 menciptakan suasana akrab dan penuh tawa. Lagu-lagu di dalam film Jumbo menambah kemeriahan suasana, dengan seluruh pengunjung, baik orang tua maupun anak-anak, ikut bernyanyi dengan gembira.
Hari keempat BSI International Expo 2025 kembali menyatukan sisi religius, kreativitas anak bangsa, dan euforia belanja dalam satu panggung yang memikat, mempertegas posisi expo ini sebagai ruang sinergi dan kolaborasi terbaik dari seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong ekosistem halal yang menyenangkan.