BSI International Expo 2025: Kontribusi BSI Mengakselerasi Industri Halal dan Kolaborasi Global Indonesia
Jumat, 04 Juli 2025

BSI International Expo 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai perhelatan strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional. Digelar selama empat hari, dari 26 hingga 29 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), expo ini sukses menyinergikan tiga pilar utamanya yaitu pameran, seminar-edukasi, dan hiburan. Ketiganya dirancang untuk tidak hanya mengenalkan produk dan layanan BSI, tetapi juga mendorong transformasi gaya hidup halal yang modern dan inklusif untuk masyarakat Indonesia.

Dari sisi pameran, sebanyak 346 tenant dari 25 kategori sektor industri halal, termasuk keuangan, makanan dan minuman, kosmetik, hingga fashion muslim, turut ambil bagian. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Tak hanya menjadi ajang promosi, pameran juga menjadi ruang kolaborasi yang membuka peluang transaksi nyata berbasis syariah. Tercatat, 130 ribu transaksi terjadi selama expo berlangsung dengan nilai total mencapai Rp2,6 triliun, meningkat 11 persen dari capaian tahun lalu.

Dalam segmen business matching, Expo 2025 juga mencatat 30 penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan potensi transaksi dengan pengusaha internasional senilai USD 20,8 juta. MoU ini meliputi kerja sama lintas negara, salah satunya ekspor cengkeh ke Australia senilai USD 2,6 juta serta kopi robusta ke Azerbaijan senilai USD 2,4 juta. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa BSI tidak hanya menjadi tuan rumah, namun turut memfasilitasi pergerakan ekonomi syariah dalam skala global.

Tema BSI International Expo tahun 2025 yaitu, “Engaging Indonesia in Halal Industry”, merupakan kelanjutan dari semangat Expo 2024 yang mengusung tema “Empowering Halal Ecosystem”. Keduanya saling melengkapi dan menunjukkan kesinambungan arah strategis BSI dalam mendorong Indonesia sebagai pelaku aktif, bukan hanya pasar dalam industri halal global. Tema ini tidak hanya menjadi landasan konsep acara, tetapi juga diwujudkan dalam berbagai program, penandatanganan MoU, dan eksibisi yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

Di sisi seminar, panggung Byond Stage dan BSI Stage menyuguhkan berbagai acara yang memperkaya dan menyempurnakan pengetahuan pengunjung Expo. Byond Stage menjadi panggung utama berbagai peluncuran, penandatangan MoU dan diskusi strategis, antara lain peluncuran program BSI Scholarship dan BSI Sustainable Movement, BSI OTO #OTOmatisJadiMudah, MoU strategis antara BSI dan Zahir.  serta Anugerah BSI Talenta Wirausaha 2024.



Berbagai seminar unggulan seperti Halal Investment Talk, International Halal Certification Seminar bertema Trade Protectionism and Indonesia Halal Certification Policy: Indonesia Responses, talkshow “Memberi Arti Lebih” bersama Brand Ambassador Iko Uwais, serta talkshow inspiratif “Where Beauty Meets Halal Purpose”, menjadi magnet bagi anak muda dan pengusaha UMKM untuk selalu berinovasi, memahami ekosistem bisnis syariah dan tidak mengenal kata menyerah.

Selain itu Business Talkshow bertema Digitize to Globalize: Empowering MSMEs Through E-Commerce & Social Commerce, sesi “#PunyaEmas Jadi Mudah”, pertemuan dengan Brand Ambassador Atta Halilintar dan Aurel dalam program #SemuaJadiMudah, hingga atraksi VR Ultimate Taekwondo dan Shopping Race ikut memperkaya pengalaman para pengunjung Expo dan menjadi daya tarik tersendiri.

Tidak ketinggalan, kajian spesial bersama Ustadz Hilman Fauzi dan Ustadz Muhammad Saad, serta Ustadz Cholil Nafis dengan “The Magnificence of Hajj: A Journey of a Lifetime”, memperkuat aspek spiritual dan keilmuan expo. Bersama Koh Dennis Lim pengunjung diajak mendalami kajian bertema “Digital Natives, Muslim Smart: Membimbing Anak di Era Digital dengan Kontrol Hati dan Tujuan Islam”. Seluruh rangkaian acara ini dipadukan dalam konsep yang sinergis, menciptakan pengalaman berkesan dan edukatif di setiap sesinya.

 

 

Sementara itu, BSI mampu menghadirkan berbagai talkshow edukatif dan inspiratif melalui panggung BSI Stage. Sesi-sesi seperti B-Talk menghadirkan tokoh dan pelaku industri dari sektor otomotif, properti, hingga penerbangan yang membahas kolaborasi dan inovasi dalam ekosistem ekonomi syariah. BSI juga mengusung tema-tema yang menyentuh aspek sosial dan kemanusiaan, seperti sesi B-Talk x BSI Maslahat bertema “All Eyes on Gaza” yang menghadirkan narasumber dari Palestina.

BSI juga memperkenalkan produk inovatif “BEWIZE by BSI”, yakni solusi investasi emas syariah bagi generasi muda. Tak hanya literasi keuangan, expo juga menghadirkan berbagai workshop kecantikan, perawatan diri, hingga edukasi anak melalui storytelling dan lomba kreatif di area BSI Stage dan Byond Space. Edukasi dirancang ramah usia, inklusif, dan dikemas secara menarik.

Arena Byond Space juga mampu menyuguhkan pengalaman edukatif dan interaktif bagi anak-anak dan Gen Z. Dari kompetisi fashion show anak, pertunjukan dongeng kreatif, hingga sesi Aquascape Workshop dan Personal Color Analysis bersama Wardah, semua program dirancang tak putus setiap jamnya dan menyasar berbagai lapisan pengunjung.

Aksi musik yang memikat, sepanjang malam di panggung Byond Stage. Sajian konser gratis mulai dari penampilan Denny Caknan yang mengguncang dengan lagu-lagunya dangdut Jawa, Putri Ariani, Maliq D’esential, hingga kehadiran Maher Zein dari mancanegara yang mampu mengundang ribuan pengungjung di BSI International Expo. 

 

Sementara itu, Panggung BSI Stage ini menjadi pusat kegiatan yang menyuguhkan kombinasi acara edukatif, hiburan, yang dikemas secara menarik dan menghibur sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik dewasa, generasi muda, hingga keluarga. Selama 4 hari, BSI Stage menawarkan berbagai program unggulan. Salah satu yang paling diminati adalah sesi B-Talk, yaitu bincang inspiratif bersama perusahaan-perusahaan dari sektor otomotif, properti, tour & travel, maskapai penerbangan, hingga makanan dan minuman.


 

Puncak penutupan diwarnai laporan dari Project Leader BSI International Expo 2025 Muhammad Arif Gunawan. Ia menekankan bahwa penyelenggaraan tahun ini adalah wujud nyata kontribusi BSI dalam membangun ekosistem halal secara sistematis dan berkelanjutan. Hal ini juga ditegaskan oleh Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi seluruh pihak—stakeholder, mitra, pelaku UMKM, dan masyarakat luas—dalam menjadikan expo ini sebagai signature event yang berdampak luas.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo (jabatan berlaku efektif setelah fit & proper) juga menyampaikan bahwa Expo 2025 menunjukkan arah baru pengembangan industri halal Indonesia dengan pendekatan syariah yang inklusif dan digital-ready. Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani ketika membuka acara Expo turut mengapresiasi peran BSI dalam membawa semangat ekonomi Islam ke panggung nasional dan global.

 

Expo ini tak hanya memberi dampak positif bagi BSI sebagai penyelenggara, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi para tenant, mitra bisnis, dan ribuan pengunjung. Dengan keberhasilan pelaksanaan tiga pilar utama secara berimbang—pameran, seminar, dan hiburan—BSI International Expo 2025 telah menciptakan benchmark baru untuk penyelenggaraan acara ekonomi syariah di Indonesia.